Sabtu, 20 Juni 2009

The master haram? apa pendapat kalian?

Assalamualaikum dan salam sejahtera buat para pengujung blogQ..

YAch.. kali ini penulis BENAR BENAR kehabisan ide. Ingin ngblog, tapi malah buang buang sampah. Maaf ya ‘pink butterfly’!

Biar g sia sia, penulis ingin memanfaatkan segala waktu. Yaitu dengan berbagi pengalaman penulis.

Selama ini penulis hanyalah orang tak berdaya yang dilahirkan di bumi ini oleh kehendak Tuhan. Penulis hanya bias menerima takdir segala apa yang diberikan Tuhan. Tetapi penulis berusaha untuk mendapatkan titik teringnya. (maaf ngaco lagi).

To the point aja, penulis terjerembab dalam segala hiruk pikuk dunia. Terlebih atau khususnya magic. Penulis merasa Magic adalah suatu yang interesting. Walaupun penulis tahu itu adalah trik, tetapi trik itu dengan mudahnya (sebenarnya c sulit) magician lakukan. Seakan akan itu suatu hal yang mustahil terjadi. Penulis juga mendengar artikel fatwa : The master haram. Apakah yang mereka ketahui tentang the master.

Berikut ulasannya


Setelah pengharam situs jejaring facebook, kali ini giliran tayangan televisi the master diharamkan oleh sejumlah podok pesantren di jawa timur. Fatwa pengharaman acara atraksi yang mirip mirip debus di sebuah stasiun TV swasta tersebut, merupakan hasil dari pembahasan masalah yang di gelar oleh salah satu pondok. Pembahasan itu sengaja digelar untuk menyikapi tayangan atraksi the master, yang sedang digrandungi oleh sebagian besar pemirsa televisi Indonesia. Adu kehebatan yang pada sesi terakhirnya menampilkan Master Joe Sandy dan Master Limbad itu dianggap menyesatkan karena menampilkan atraksi atraksi di luar taraf kekuatan manusia biasa.

Dari hasil kesepatan perwakilan pondok pesantren memutuskan bahwa tontonan The master adalah haram. Demikian halnya dengan masyarakat yang menontonnya juga dihukumi haram. Alasannya, atraksi yang dipertunjukkan dalam acara tersebut diduga kuat atas bantuan jin atau jenis makhluk halus lain. Karena itu, pembahasan ini memutuskan tayangan tersebut haram lantaran mempercayai kekuatan makhluk lain selain Tuhan. Yang melihat juga berdosa karena ikut merasa senang atau ikut memercayai kekuatan jin atau makhluk halus lain yang diduga membantu dalam atraksi. Mengenai penonton The master yang juga dihukumi haram alasannya adalah orang yang menonton tayangan itu tergolong merasa senang dengan kemungkaran. Dan akan menimbulkan kemaksiatan.

Sementara itu, pihak RCTI menegaskan bahwa para pemain di acara tersebut tidak menggunakan mantra dan bahkan tidak ada makhluk halus sama sekali. Dan itu hanyalah trik trik yang sama halnya dengan sulap.

Karena keputusan itu, pihak RCTI akan mengundang (entah terjadi atau tidak) kalangan podok pesantren untuk menonton The master secara live.


Source : Koran surya, sabtu, 6 juni 2009 dengan didaur ulang oleh penulis


Disini penulis mencoba untuk netral. Tidak membela pondok pesantren, tidak pula membela magic. Penulis juga memiliki hati, memiliki kepercayaan yang kuat.

Kesimpulan penulis adalah :

  1. Magic adalah trik, dan trik itu yang membuat penonton terhibur. So, bila rahasia trik itu dibongkar hanya untuk menunjukkan ke kalangan podok, tak ada lagi magician di dunia ini donk? Upz, bagaimana tuh koq para podok pesantren tahu tentang show itu? Apakah mereka juga melihatnya ya? (just kidding)

  2. Keputusan pihak pesantren tidak bisa dikatakan salah, karena mereka hanya ingin bersikap selektif terhadap segalanya di dunia ini. Mereka hanya ingin memutuskan mana yang benar dan mana yang salah untuk komunitasnya sendiri. Tidak salah bukan?

  3. Sebenarnya ini tergantung pada ketepatan hati kita. kita melihat the master hanya untuk hiburan dan tidak percaya dengan makhluk makhluk halus, atau kita mempercayai itu atraksi yang tak mungkin dilakukan oleh orang. Allahu alam. Tata niat dulu yach!!

NB :Penulis, memilih pilihan yang pertama, bahwa magic hanya untuk hiburan.




1 komentar:

amyeka mengatakan...

gak !!!!!!!!!!!
gak stuju !!!