Selasa, 08 September 2009

Ranti's poetry

`Beberapa minggu di tempat nan kokoh
Ku tetap merasa asing
Masih dalam tahap kesunyian
Gelap, terdiam nan sepi
Hingga ku masuk dalam dunianya
Dunia maya baginya
Tapi bagiku amat sangat nyata
Yang buatku tersenyum penuh arti
Entah ku terperosok ke jurang
Atau kah terbang hinggap di pelangi
Yang ku tahu
Aku tetap terdiam
Menanti keikhlasan
Yang timbul dari hati yang terdalam

Ku terdiam
Ku hanyalah binatang tak berguna
Menjijikkan memuakkan
Hanya bias diam diam dan diam dalam kesunyian
Apakah ini takdir bagiku?
‘mungkin’ batinku
Ku hanya bias meratapi nasib sendiri
Mungkin juga mendramatisir
Tapi ku hanya bias menanti
Tangan tangan Allah nan lembut
Membantuku tuk jalan lurus kembali

Apakah arti itu?
Apakah arti semua ini?
Dunia hanyalah lembaran mozaik dari cerita cerita bertuah
Dunia hanyalah kiasan konyol yang telah terangkai
Dunia hanyalah kehidupan yang menyesakkan
Apakah arti dunia?
Mencari semangat, mencari jati diri
Dengan petuah petuah agung berseliweran di berbagai jagad
Manusia hanya bias pasrah dan tawakal
Menanti keajaiban dunia
Hingga keagungan tuhan
Menjabat dunia tuk berputar kembali



Siapa sangka dunia adil?
Siapa sangka ikhlas dari perkataan?
Siapa sangka hati itu putih?
Siapa sagka pula magic tipuan setan?
Keliru!
Hanya orang orang awam yang tak tahu dalam bidang itu berkata
Ataukah aku yang salah?
Diam,
Ku hanya bias diam menanti keputusan agung dari yang maha kuasa


Karena kau
karena kau ku mengubah hidupku
Karena kau ku bersemangat
Karena kau ku berfikir positif
Karena kau
Dan karena kau segalanya berubah
Semua tergantung padamu
Hidupku, semangatku, senyumku
Ha..ha.. gila mungkin y?
Tapi semua ini real
Tetaplah kau jadi bintangku
Yang bersinar selalu
Dan berikan ku kebahagian
Bintangku! luv u so much


Apakah ini cinta
apakah ini kata teman aku
Brother complex?
Aku bisa merasakannya
Bagaikan kupu kupu mendapatkan madu dari bunganya
Bahagia,
Akan tetapi, kupu kupu tersebut kecewa
Ingin tuk bilang mau pergi
Tapi ia telah terperangkap
Hingga masuk ke dimensi yang berbeda


Rembulan itu telah sirna
Tenggelam ke tempat antah berantah
Hingga raja dunia kembali ke singgasana
Ditemani kicauan burung nan merdu
Ayam jago yang bertalu talu
Yang memberikan keindahan alam
Tak ada duanya
Hingga hasrat ku tuk berucap
Met pagi!
Semangat! Have a nice day!

Dimanakah engkau?
Aku telisik di Himalaya tak kutemukan
Di segitiga Bermuda tak ketemukan jua
Walau ku berteriak teriak
Meminta berkali kali
Datangkah dengan astral projection
Tampakkann batang hidungmu
Keluarlah walau kau bukan orang atas
Hidupmu yang berliku liku
Kau akan tetap menjadi bintangku
Hingga ku berjanji tuk
Ku takkan bilang
Sia sia padamu!

Indahnya dunia tak menyurutkan langkahku
Berjalan dengan kepastian
Seraya berucap penuh semangat
Met pagi!
Semangat ya di hari ini!


Dunia ini buatku diam membeku
Ku seakan terjepit keadaan
Tak dapat bergerak apalagi berkedip
Diam hingga terperosok lebih dalam
Bagaikan lumpur isap
Mungkin ku dimanja oleh situasi
Mengikuti buaian kasih
Tapi ku ingin memberontak
Bebas bagai budak merdeka
Tuk hadapi dunia penuh rintangan

Joshua sandy
Karenamu aku tersenyum
Karenamu pula ku semangat
Hanya kamu
Dan hanya untukmu
Kuucapkan caiyoo!
Semoga kau juga sepertti aku!

Tidak ada komentar: